Pekan Utilitas Afrika ke-19 diadakan sesuai jadwal di Cape Town Afrika Selatan 14 Mei hingga 16 Mei 2019. Linyang energy mempresentasikan solusi dan produk baru bersama dengan tiga segmen bisnisnya, sepenuhnya menunjukkan kekuatannya dalam "Smart Energy", "Renewable Energi" dan bidang lainnya.Linyang menarik banyak peserta dengan produk dan layanannya yang sangat memenuhi kebutuhan pasar Afrika.
Pameran tersebut diselenggarakan bersama oleh perusahaan listrik Afrika Selatan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (DTI) Afrika Selatan, yang mencakup berbagai bidang seperti pembangkit listrik, transmisi dan distribusi, meteran pintar, pembangkit listrik energi baru dan sebagainya.Pameran ini terkenal dengan durasi yang lama, skala besar, tingkat peserta yang tinggi dan pengaruh yang mendalam di Afrika.Produk pameran ini mencakup seluruh rantai industri kelistrikan.
Linyang Energy mendemonstrasikan produk dan solusi energi terbarukan, penyimpanan energi fotovoltaik dan Micro Grid, Smart meter, AMI, sistem Vending, platform cloud PV, yang mengintegrasikan kebijaksanaan P2C (Power to Cash) yang dibayar setelah solusi energi komprehensif, meteran prabayar dan pintar ( untuk pengguna perumahan, pengguna industri dan komersial, gardu induk dan pembangkit listrik), modul fotovoltaik di AUW 2019. Diantaranya, solusi energi komprehensif P2C telah mendapat perhatian luas, memberikan solusi praktis untuk kesulitan dan tantangan yang dihadapi Afrika di bidang energi dan listrik, seperti kekurangan energi, manajemen energi, metering energi dan pengisian energi.Pada saat yang sama, SABS, STS, IDIS dan sertifikasi otoritatif internasional lainnya secara komprehensif menunjukkan kekuatan pengembangan perusahaan "Menjadi Penyedia Operasi dan Layanan Terdepan di Dunia dalam Energi Terdesentralisasi dan Manajemen Energi".Di lokasi pameran, penjualan Linyang menjalin komunikasi mendalam dengan pelanggan dan mitra bisnis dari seluruh dunia
Sebagai negara pembangkit tenaga listrik terkemuka dan negara maju di Afrika, Afrika Selatan memiliki industri tenaga listrik yang relatif maju dan merupakan pengekspor tenaga listrik utama di Afrika.Namun, dengan percepatan industrialisasi domestik dalam beberapa tahun terakhir, permintaan listrik Afrika Selatan meningkat, mengakibatkan kesenjangan listrik yang besar.Untuk seluruh benua Afrika, investasi tahunan di pasar listrik mencapai $90 miliar.Dengan latar belakang umum tersebut, pameran tersebut memiliki pengaruh yang besar di negara-negara Afrika bagian selatan, yang juga memberikan peluang besar bagi Linyang untuk menjelajahi pasar Afrika Selatan bahkan Afrika.
Melakukan bisnis dengan negara-negara di peta dunia, berjalan di sepanjang "Satu Sabuk dan Satu Jalan".Dalam beberapa tahun terakhir, Linyang telah membuat kemajuan yang stabil dalam bisnis domestik sambil secara aktif mengembangkan pasar luar negeri.Partisipasi dalam pertunjukan kekuatan Afrika memamerkan produk Linyang yang efisien dan tingkat teknis yang luar biasa kepada dunia, meletakkan dasar untuk pengembangan bisnis di luar negeri.Pada saat yang sama, melalui pertukaran interaktif dengan perusahaan kekuatan internasional, akan bermanfaat bagi Linyang untuk memahami dan memahami tren perkembangan pasar luar negeri di masa depan, memperjelas arah penelitian dan pengembangan teknologi, dan terus meningkatkan daya saing internasional.
Waktu posting: Mar-05-2020